ingatan tentang 'dia'

ingataku tentang 'dia' hanyalah beberapa bait puisi yang pernah kutulis untuknya. tidak lebih, tapi aku begitu menjaganya. paling tidak itulah ingatan yang paling lekat di ingatanku.

mau baca puisinya?

judulnya... aku lupa...

tapi aku masih ingat isinya,,


akulah sinar yang tengah redup,
yang iri pada rembulan,
yang begitu dikagumi,
padahal ia hanya meminjam terang mentari

akulah silau
yang kau rengkuh begitu dekat
saat aku mendekap jagad
untuk tetap bertatap

akulah padang gersang
yang tertawa riang
saat kau, wahai rintikan
turun membelaiku perlahan

akulah bumi, kau tetap hujan
kita yang berhubungan rindu
saat kutatap langit bisuku
menunggu guratan warna melengkung indah

akhirnya, akulah pujangga
yang coba warnai dunia
yang lukis langit tercinta
karena ada kau, pena...


aku tidak akan pernah tahu sampai kapan 'dia' akan mengingat puisi ini...
tapi yang jelas, aku akan mengingatnya, karena ini adalah hadiahku yang paling tulus kuberikan untuknya.

aku akan terus mengingatnya, sampai kapan pun.

kenapa?
karena ini begitu berharga